Kolong mobil paling banyak menyimpan kotoran khususnya ketika musim hujan. Bayangkan bila Anda tidak membersihkan bagian bawah ini, tumpukan kotoran ini jika dibiarkan bisa menganggu kerja komponen tertentu. Sudah selayaknya Anda memberi perhatian lebih pada bagian bawah mobil ini, mulai dari ruang sepatbor, bumper depan-belakang, kemudi, suspensi, radiator dan kondensor AC.
Bagian ini tergolong mudah dijangkau namun sering terabaikan. Jika terdapat bekas lumpur yang mengering, gunakan slang dengan nosel untuk memperkuat semprotan dan arahkan ke balik sepatbor. Semprot hingga seluruh kotoran turun saat mencuci kolong mobil ini. Gunakan sikat untuk membantu menuntaskan kotoran yang tersisa.
Bumper juga banyak menyimpan kotoran seperti dedaunan, plastik atau kertas. Biasanya bumper belakang yang lebih banyak menyimpan sampah akibat kotoran yang ‘dilempar’ oleh ban belakang. Bersihkan dahulu kotoran yang mudah dijangkau ketika mencuci kolong mobil. Semprotkan air dan gunakan sikat untuk meningkat kotoran yang sudah mengeras. Setelah bersih, keringkan bagian-bagian berpotensi menyimpan air, misalnya area dibalik lampu kabut.
Posisi lengan as roda yang melintang membuatnya sering menjadi persinggahan plastik, benang atau kotoran lain. Gunakan gunting atau pisau untuk membantu membersihkan sampah dan kotoran yang terikat pada as roda atau lengan ayun. Gunakan cairan pembersih karena bisa jadi area ini juga menempel oli. Semprot dengan air serta gunakan sikat lembut untuk membersihkan lumpur atau tanah saat Anda mencuci kolong mobil. Hati-hati jangan sampai merobek karet boot as roda atau kemudi. Gunakan lap dan cairan pembersih untuk membersihkan batang sokbreker.
Lokasi di balik gril dan bumper membuat kotoran seperti daun dan serangga mudah bersarang disini. Semprot dengan air bertekanan hingga kotoran terbuang habis. Sebaiknya jangan gunakan sikat untuk membersihkannya untuk menghindari kerusakan pada bagian yang agak lunak dalam mencuci kolong mobil.