google-site-verification: googlee8656fd59b93e971.html
Untuk menekan biaya pembuatan platform mobil listrik terbaru dan proses produksi yang lebih efisien, Toyota dikabarkan akan berbagi teknologi dengan pabrikan lain, seperti Suzuki, Mazda, Subaru, dan lainnya. Dikutip dari Carscoops.com, Jumat (7/7/2023), CEO Toyota Koji Sato, memiliki rencana besar terkait pengembangan kendaraan listrik. Untuk membantu menghasilkan skala yang lebih besar, perusahaan dapat berbagi teknologi baterai baru dengan para mitranya. Sebagai bagian dari rencana masa depan, Toyota berencana menjual 3,5 juta mobil listrik per tahun pada 2030. Sekitar setengahnya akan didasarkan platform mobil listrik yang baru dirancang yang direncanakan meluncur pada 2026. Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Toyota bZ4X Sampai 100.000 Km Platform baru ini suatu hari nanti dapat menawarkan jarak tempuh sejauh 1.500 km, berkat teknologi baterai baru. Toyota juga mendirikan BEV Factory yang akan mendesain arsitektur kendaraan baru sesederhana mungkin untuk dibangun.
Toyota akan menggunakan proses produksi baru, seperti mesin giga yang terinspirasi Tesla sehingga memungkinkan kendaraan dibuat dengan menggunakan lebih sedikit bagian, dan jalur produksi yang digerakkan sendiri, di mana kendaraan bergerak sendiri melalui pabrik. Dengan demikian bisa mengurangi kebutuhan akan jalur tradisional. Toyota berharap dapat mengurangi biaya produksi mobil listrik, yang sangat mahal dalam pembuatannya. Baca juga: Hitung Pajak Tahunan Mobil Listrik Toyota bZ4X Produsen mobil ini juga berharap dapat mengurangi ketergantungannya pada karyawan. Selain itu, Toyota juga akan mengaplikasikan teknologi tersebut tidak hanya pada kendaraan listrik.
Produsen mobil ini juga berharap dapat mengurangi ketergantungannya pada karyawan. Selain itu, Toyota juga akan mengaplikasikan teknologi tersebut tidak hanya pada kendaraan listrik.
“Teknologi tersebut tidak boleh diterapkan hanya pada kendaraan listrik berbasis baterai. Ini adalah tentang meningkatkan kualitas dan fleksibilitas kami. Kami akan dapat merampingkan semua kegiatan manufaktur dan produksi kami melalui kegiatan ini,” kata Takero Kato, Presiden BEV Factory. Untuk membantu meningkatkan volumenya, Toyota mengatakan pihaknya mungkin juga akan berbagi teknologi EV dengan pabrikan otomotif besar lain. Untuk diketahui, Toyota juga memiliki saham di berbagai perusahaan, seperti Subaru, Mazda, Suzuki, Daihatsu, Hino, Isuzu, dan banyak lagi.
Tokyo, 14 November 2023 – Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan komitmennya untuk berbagi teknologi mobil listrik dengan pabrikan lain dalam upaya mempercepat transisi global menuju era elektrifikasi.
Langkah Strategis untuk Mempercepat Elektrifikasi
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk mendorong adopsi kendaraan listrik secara luas dan mencapai target netralitas karbon global. Toyota akan membuka akses terhadap berbagai teknologi, termasuk baterai, motor listrik, dan platform kendaraan listrik.
Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Toyota akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pabrikan mobil, perusahaan teknologi, dan pemerintah, untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
Akio Toyoda, Presiden TMC:
“Kami percaya bahwa kerjasama dan berbagi teknologi adalah kunci untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan. Dengan membuka akses terhadap teknologi kami, kami berharap dapat membantu pabrikan lain untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik yang lebih baik.”
Dampak Positif bagi Industri Otomotif
Langkah Toyota ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif, seperti:
Keputusan Toyota untuk berbagi teknologi mobil listrik dengan pabrikan lain merupakan langkah positif dan signifikan dalam upaya mempercepat transisi global menuju era elektrifikasi. Upaya ini diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan listrik secara luas dan berkontribusi pada pencapaian target netralitas karbon global.
Di tengah gempuran SUV (Sport Utility Vehicle) yang merajai pasar otomotif Indonesia, Toyota Raize hadir sebagai pendatang baru yang kian diminati. Mobil ini menyasar segmen SUV kompak yang cocok digunakan di perkotaan maupun untuk perjalanan jauh. Toyota Raize resmi diluncurkan... selengkapnya
Di Indonesia, segmen hatchback murah merupakan salah satu yang paling favorit. Dengan harga yang terjangkau, mobil hatchback menawarkan kepraktisan berkendara di perkotaan serta gaya yang modern. Dan di segmen ini, Toyota Agya 2024 menjadi pemain yang tak bisa diremehkan. Generasi... selengkapnya
Toyota Fortuner Diesel Hybrid Electric Vehicle (MHEV) telah meluncur di Afrika pada Pertengahan Maret 2024 lalu. Toyota Fortuner Diesel Hybrid ini di Afrika ditawarkan dalam tiga varian dengan harga mulai dari Rp 786,5 juta sampai sekitar Rp 823 juta. Apakah... selengkapnya
2 komentar
informasi menaraik….
Thank You…